KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI SISWA KELAS XI IPA 1 SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL UAS SMT 1 KELAS XI IPA

1. Dapat menyebutkan teori sel dari tokoh tertentu.

2. Disajikan gambar bagian2 sel, siswa dapat menunjukkan organel yang memiliki fungsi tertentu.

3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organel REK/REH.

4. Disajikan gambar penampang membran sel, siswa dapat menunjukkan salah satu bagiannya.

5. Siswa dapat menyebutkan organel sel yang memiliki fungsi autofage.

6. Siswa dapat menyebutkan salah satu plastida yang sesuai dengan fungsinya.

7. Disajikan gambar perangkat percobaan osmosis, siswa dapat menyimpulkan dengan benar.

8. Siswa dapat menjelaskan perbedaan transport aktif dengan transport pasif.

9. Siswa dapat menjelaskan peristiwa plasmolisis.

10. Siswa dapat menyebutkan nama benang penghubung antar sel.

11. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri transpor aktif.

12. Siswa dapat membedakan meristem apikal dan meristem interkalar.

13. Siswa dapat menyebutkan jaringan tumbuhan dan fungsinya dengan benar.

14. Siswa dapat menjelaskan perbedaan kolenkim dan sklerenkim.

15. Disajikan gambar penampang berkas pengangkut, Siswa dapat menyebutkan tipe berkas pengangkut dengan benar.

16. Disajikan gambar penampang melintang batang dikotil, Siswa dapat menyebutkan bagian2nya dengan benar.

17. Siswa dapat menyebutkan fungsi floem dengan benar.

18. Disajikan gambar penampang melintang akar dikotil, siswa dapat menyebutkan bagian2nya dengan benar.

19. Siswa dapat memilih perbedaan antar a batang dikotil dan monokotil dari pernyataan yang disediakan

20. Disajikan gambar penampang melintang daun, siswa dapat menyebutkan bagian yang ditunjuk.

21. Siswa dapat menyebutkan salah satu sifat bagian tanaman yang tumbuh sempurna bila diletakkan di dalam lingkungan yang sesuai.

22. Siswa dapat menyebutkan manfaat kultur jaringan.

23. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri otot jantung dari pernyataan yang disediakan.

24. Siswa dapat menyimpulkan dasar yang digunakan dalam pengelompokan tulang rawan.

25. Siswa dapat menyatakan hubungan yang benar antara struktur jaringan epitelium silindris selapis bersilia dengan letaknya dari tabel yang disediakan.

26. Siswa dapat menjelaskan perbedaan yang benar antara tulang keras dan tulang rawan dari tabel yang disediakan.

27. Siswa dapat menyebutkan fungsi tulang dari pernyataan yang disediakan.

28. Disajikan gambar tulang anggota atas, siswa dapat menyebutkan bagian gambar yang ditunjuk.

29. Siswa dapat menyebutkan contoh gerak depresi dan elevasi dari contoh yang disediakan.

30. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri sendi engsel dari pernyataan yang disediakan.

31. Dapat menyebutkan kelainan tulang akibat kesalahan duduk waktu muda.

32. Dapat menyebutkan kelainan tulang beserta penyebabnya.

33. Dapat menjelaskan proses perubahan kimia pada gerakan otot.

34. Dapat menjelaskan salah satu sifat otot .

35. Dapat menjelaskan mekanisme fleksi pada tangan.

36. Dapat menyebutkan fungsi darah dari pernyataan yang disajikan.

37. Dapat menjelaskan mekanisme pembekuan darah dari skema yang disajikan.

38. Dapat menjelaskan prinsip2 penggolongan darah dalam sistem ABO

39. Disajikan gambar sistem peredaran darah, siswa dapat menyebutkan organ yang ditunjuk.

40. Dapat menyebutkan perbedaan anemia dan leukimia dengan benar.

Dapat membedakan antara sel hewan, sel tumbuhan, monokotil, dikotil, macam2 otot, berbagai macam sendi, sistem peredaran darah dan limfatik.

Agar Anak Tidak Malas Belajar

Tips: Umum

ditulis oleh Ardiani Prabawa dari berbagai sumber.

Saat mendengar kata "belajar", banyak anak yang enggan untuk melakukannya. Simak saja Ibu Shelly yang selalu teriak-teriak dahulu untuk menyuruh anaknya belajar. "Anak saya itu kalau sudah disuruh belajar, selalu ngumpet. Kalau sudah ketemu, dia lari bersembunyi di tempat lain. Sampai rasanya jengkel sekali," begitu katanya. Sebagai orang tua tentunya kita ingin agar anak kita menjadi pintar dan tidak ketinggalan pelajaran, tetapi bagaimana caranya supaya anak mau disuruh belajar? Dibawah ini merupakan beberapa tips agar anak agar tidak malas belajar:

1. Jadilah contoh yang baik buat anak.
Orang tua merupakan panutan dari anaknya, oleh karena itu kita harus memberikan contoh terbaik agar ditiru oleh anak. Saat orang tua menyuruh dan mengawasi anak belajar, usahakan agar Anda juga terlihat seperti mempelajari sesuatu, misalnya dengan membaca buku. Sesekali ajak anak Anda untuk berdiskusi mengenai suatu topik yang hangat. Dengan begitu anak melihat bahwa orang tuapun ikut belajar.

2. Pilihlah waktu belajar yang baik.
Ketika anak merasa capek, ia akan enggan untuk melakukan apa saja. Oleh karenanya, coba pilihlah waktu yang tepat dimana anak sedang merasa segar untuk melakukan sesuatu, termasuk kegiatan belajar. Anda dapat mencoba di sore hari saat anak sudah mandi sore.

3. Buatlah jadwal belajar.
Anak cenderung untuk melakukan sesuatu yang pasti. Dengan membuat jadwal belajar secara rutin, anak akan mengerti bahwa jam yang ditentukan tersebut merupakan waktunya untuk belajar.

4. Kenali daya konsentrasi anak Anda.
Setiap anak memiliki daya konsentrasi yang berbeda-beda. Coba amati anak Anda, apakah ia tipe anak yang dapat berkonsentrasi selama 2 jam penuh atau hanya 30 menit. Apabila anak Anda merupakan tipe daya konsentrasi pendek, berikan istirahat sejenak disela-sela waktu belajar, setelah itu, anak dapat meneruskan kegiatan belajarnya lagi.

5. Berikan bantuan saat anak membutuhkannya.
Saat mengerjakan PR, kadang anak menemui soal yang sulit untuk dikerjakannya. Coba berikan bantuan saat ia membutuhkannya dengan cara menjelaskan bagaimana untuk menyelesaikan soal tersebut. Dengan begitu, anak dapat mengetahui bagaimana cara mengerjakannya tanpa harus terjebak di soal yang sulit.